MENGGAPAI MASA DEPAN
Menyongsong Langit Harapan

Pada tahun 2019 dari total 7,05 Juta Pengangguran terbuka yang ada di Indonesia, 10,45% nya berasal dari SMK, data total ini meningkat dari tahun 2018 yang hanya 7 juta, Pertumbuhan persentase pengangguran dari SMK tahun 2018 hingga 2019 ≈ 5.39%, Jadi perkiraan jumlah pengangguran dari SMK di Indonesia pada tahun 2022 adalah sekitar 777.324 orang. Tanpa menafikan tantangan, menjadi pengusaha merupakan jalan paling efektif dan efisien untuk menggapai kesuksesan.

SMK MENYUMBANG ANGKA PENGANGGURAN TERBESAR DI INDONESIA!

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, pada tahun 2019, dari total 7,05 juta pengangguran terbuka di Indonesia, sekitar 10,45% di antaranya berasal dari lulusan SMK. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2018 yang tercatat hanya 7 juta pengangguran. Dengan pertumbuhan persentase pengangguran lulusan SMK antara 2018 hingga 2019 sekitar 5,39%, diperkirakan pada tahun 2022, jumlah pengangguran lulusan SMK di Indonesia mencapai sekitar 777.324 orang.

Di era Teknologi 4.0 yang terus berkembang pesat, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan kini tidak hanya terjadi antara sumber daya manusia (SDM) dalam negeri, tetapi juga melibatkan SDM dari luar negeri. Ditambah dengan kemajuan teknologi dan penggunaan robotika yang semakin merambah berbagai sektor, persaingan di dunia kerja menjadi semakin ketat, mempersempit lapangan pekerjaan yang ada.

MENGAPA INI BISA TERJADI? SIAPKAH ANDA DAN KELUARGA MENGHADAPI TANTANGAN INI

Tentu, kita tidak ingin melihat Putra-putri kita berakhir dalam kondisi yang sama, terjebak dalam pengangguran karena tidak mampu bersaing dengan jutaan lulusan SMK lainnya, apalagi bersaing dengan lulusan Perguruan Tinggi. Kita juga tidak ingin masa depan mereka terancam karena kurangnya persiapan dan pelatihan untuk mandiri selama sekolah, yang akhirnya membuat mereka kesulitan untuk membahagiakan Orang Tua.

Bayangkan, jika Putra-putri kita dapat meraih kesuksesan di bidangnya, membangun karir gemilang, bahkan menjadi pengusaha yang sukses. Dengan pola pikir seorang entrepreneur, kita tak perlu khawatir mereka akan kesulitan mandiri. Sebaliknya, mereka akan mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri dan pada akhirnya dapat membahagiakan Orang Tua, Insya Allah.

SKYE DIGIPRENEUR SCHOOL

PEMBELAJARAN KUBUS SKYE

Dengan sistem dan strategi pembelajaran yang kami miliki mampu membangkitkan Rich Mentality (Mental Kaya), mengasah Rich Intelligence (Skill Kaya), serta menumbuhkan Mature Leadership (Kepemimpinan Yang Matang), dan Good Personality (Kepribadian Yang Baik). 

Kubus Skye diambil dari filosofi Sunda yaitu masagi (persegi/kubus) yang mengandung makna manusia yang paripurna, ilmunya luhur, pribadinya baik, mentalnya kuat, fisiknya kuat dan mampu memimpin dengan adil dan bijaksana.

Mature Leadership

Kepemimpinan yang matang, adil, bijaksana, yang mampu men-influence dan men-drive orang lain

Noble Personality

Kepribadian yang baik dan islami, yang tersusun oleh pola pikir dan pola sikap yang baik

Rich Intelligence

Dibutuhkan tools dan teknik (ilmu-ilmu terupdate bisnis) agar impian kita terwujud dalam kenyataan

Rich Mentality

Mental kuat dan optimisme terlatih untuk menjadi seorang entrepreneur

SMK
SILVER SESSION

Rincian Biaya


Biaya Pendaftaran : Rp. 500.000

Biaya Pendidikan : Rp. 20.000.000,- Rp. 10.000.000,-

SPP Bulanan (FLAT) : Rp. 750.000,-


Biaya Tersebut sudah termasuk 4 Jenis Seragam

SMP
SILVER SESSION

Rincian Biaya


Biaya Pendaftaran : Rp. 500.000

Biaya Pendidikan : Rp. 15.000.000,- Rp. 8.000.000,-

SPP Bulanan (FLAT) : Rp. 550.000,-

Biaya Tersebut sudah termasuk 4 Jenis Seragam

“What is the point of being alive if you don’t at least try to do something remarkable?”

JANET MORRIS

“What is the point of being alive if you don’t at least try to do something remarkable?”

WILLIE BROWN

“What is the point of being alive if you don’t at least try to do something remarkable?”

SEAN FISHER

Let’s work together on your
next web project

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus
nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Scroll to Top